Wednesday, August 31, 2016

9. Rupa Lara

Di awal pagi, rindu pernah begitu hangat
menemani kita ; hempas dalam kata.

sajak adalah saksi
bagi rindu yang menjelma puisi

segala engkau adalah candu bagi mata tubuh.

Kau rupa lara,
sebagai kecupan yang kujumpai dengan banyak cara.

*2016

No comments:

Post a Comment

jawaban dari banyak 'mengapa?'

Puisi ini tidak lain adalah cara ingatan mengabadikanmu dengan sederhana; yang tanpa suara, dengan beberapa jeda tanda baca, juga tanpa ki...