Ingin rasanya aku menulis kembali
senja-senja yang kala itu pernah paling
kau sukai;
juga sajak-sajak yang pernah kau baca
dulu, saat aku masih duduk di sampingmu;—yang begitu tabah
menjadikan diri sendiri sebagai Ibu
bagi segala dukamu.
Aku tak pandai mengartikan..
"apa itu melupakan?"
"apa itu dilupakan?"
hanya saja keduanya telah membuat kita saling berjauhan.
No comments:
Post a Comment